KFC 'Kehilangan' Kolonel Sanders di Internet

Kolonel Sanders

Jakarta - Teknologi pengenal wajah (facial recognition technology) yang ditanamkan pada Google Street View menunjukkan keefektifannya. Teknologi ini mempermudah Google untuk melacak dan melakukan pengaburan wajah orang-orang di jalanan terkait masalah privasi.

Namun dalam kenyataannya yang terjadi bukan hanya pengaburan wajah terhadap orang-orang yang masih hidup saja, namun juga berlaku bagi yang sudah tidak bernafas. Hal ini terlihat jelas jika pengguna Google Street View mengamati gambar restoran cepat saji KFC di penjuru negara Inggris lewat layanan internet milik Google ini.

Anda tak akan melihat lagi gambar sosok berkacamata dengan jenggot dan rambut putihnya yang terkenal itu. Ya, gambar si Kolonel Sanders, pendiri KFC yang meninggal tahun pada 1980 ikut-ikutan diblur di layanan internet milik Google ini.

Dikutip dari Telegraph, Senin (25/5/2009) Google mengklaim, melakukan hal tersebut untuk melindungi privasinya dan juga karena ia termasuk orang yang 'sesungguhnya'.

Alhasil, ini menjadi kali pertama bagi almarhum Kolonel Sanders absen di gerai miliknya sendiri. Sebab, foto Sanders di 760 restoran cepat saji itu di Inggris tak lagi nampak jelas.

"Patut disayangkan, wajah Kolonel Sanders turut diblur, namun di saat yang bersamaan hal ini memperlihatkan betapa bagusnya teknologi pengenal wajah kami", ujar juru bicara Google mencoba berkilah.

0 komentar: